Tren Fashion Idulfitri 2024 di Arab, Angkat Tema Keabadian
loading...
A
A
A
DUBAI – Penasaran dengan tren fashion di Arab Saudi yang dikenakan masyarakat di momen Lebaran? Jika Lebaran di Indonesia memiliki banyak variasi untuk fashion, di Arab mungkin terbatas. Namun, kali ini lebih menarik untuk diperhatikan dan bisa menjadi inspirasi.
Label asal Arab Saudi, Leem memperlihatkan tren fashion di Arab, mulai kaftan yang semarak hingga pakaian yang menarik perhatian dan abaya yang mengalir.
“Tujuan utama di balik penciptaan Leem adalah untuk memberdayakan perempuan untuk merangkul individualitas mereka melalui fesyen yang canggih dan inklusif secara budaya,” kata Miles Young, CEO dan direktur pelaksana di Al Hala Trading, perusahaan induk Leem dikutip Arabnews.
Koleksi kapsul terbaru merek ini dibuat untuk perayaan Ramadan dan Idul Fitri, dibangun dengan tema keabadian.
Koleksinya menyatukan perpaduan tekstil dan warna untuk menciptakan karya yang cocok untuk acara-acara khusus serta acara sehari-hari.
Set co-ord berbahan jersey dan rajutan mendominasi lini produk kapsul, sementara potongan statement berwarna cerah seperti gaun dan kaftan merupakan pilihan sempurna untuk momen penting. Produk ini juga mencakup potongan campuran viscose, sifon halus, dan campuran lyocell.
“Koleksi Ramadan terbaru kami merupakan bukti keanggunan dan kekayaan budaya. Koleksi kami berkembang dari tahun ke tahun dan tahun ini, disatukan oleh tema kecanggihan yang abadi, mengambil inspirasi dari desain tradisional, pola geometris yang unik, kain mewah, dan siluet yang mengalir,” kata Young.
“Setiap pakaian telah dirancang dengan cermat untuk merayakan semangat Ramadhan, menawarkan kepada wanita berbagai pilihan gaya dan sederhana untuk bulan suci,” ucap dia lagi.
Koleksi tahun ini menampilkan kapsul terbatas, menampilkan barang-barang eksklusif dengan jangka waktu lebih terbatas.
“Karya-karya buatan tangan ini tidak hanya indah, tetapi juga langka, memberikan kesan mewah dan eksklusivitas. Setiap item dalam koleksi ini dibuat dengan perhatian terhadap detail yang luar biasa, memastikan bahwa item tersebut menonjol sebagai karya fesyen yang unik,” jelas Young.
Label asal Arab Saudi, Leem memperlihatkan tren fashion di Arab, mulai kaftan yang semarak hingga pakaian yang menarik perhatian dan abaya yang mengalir.
“Tujuan utama di balik penciptaan Leem adalah untuk memberdayakan perempuan untuk merangkul individualitas mereka melalui fesyen yang canggih dan inklusif secara budaya,” kata Miles Young, CEO dan direktur pelaksana di Al Hala Trading, perusahaan induk Leem dikutip Arabnews.
Koleksi kapsul terbaru merek ini dibuat untuk perayaan Ramadan dan Idul Fitri, dibangun dengan tema keabadian.
Koleksinya menyatukan perpaduan tekstil dan warna untuk menciptakan karya yang cocok untuk acara-acara khusus serta acara sehari-hari.
Set co-ord berbahan jersey dan rajutan mendominasi lini produk kapsul, sementara potongan statement berwarna cerah seperti gaun dan kaftan merupakan pilihan sempurna untuk momen penting. Produk ini juga mencakup potongan campuran viscose, sifon halus, dan campuran lyocell.
“Koleksi Ramadan terbaru kami merupakan bukti keanggunan dan kekayaan budaya. Koleksi kami berkembang dari tahun ke tahun dan tahun ini, disatukan oleh tema kecanggihan yang abadi, mengambil inspirasi dari desain tradisional, pola geometris yang unik, kain mewah, dan siluet yang mengalir,” kata Young.
“Setiap pakaian telah dirancang dengan cermat untuk merayakan semangat Ramadhan, menawarkan kepada wanita berbagai pilihan gaya dan sederhana untuk bulan suci,” ucap dia lagi.
Koleksi tahun ini menampilkan kapsul terbatas, menampilkan barang-barang eksklusif dengan jangka waktu lebih terbatas.
“Karya-karya buatan tangan ini tidak hanya indah, tetapi juga langka, memberikan kesan mewah dan eksklusivitas. Setiap item dalam koleksi ini dibuat dengan perhatian terhadap detail yang luar biasa, memastikan bahwa item tersebut menonjol sebagai karya fesyen yang unik,” jelas Young.
(tdy)